Diberdayakan oleh Blogger.
Animated Hello Kitty
RSS
Post Icon

Kucing Abyssinian

 


Adakah kucing yang suka akan air? Abyssinian lah jawabannya.
Banyak orang mengatakan bahwa kucing ini berasal dari Ethiopia. Namun pada kenyataannya, teori tersebut masih diragukan kebenarannya, karena belum ditemukan bukti yang valid.
Teori lain mengatakan bahwa kucing ini berasal dari Mesir yang dibawa ke Alexandria oleh tentara Inggris, yang kemudian dibawa ke Inggris pada tahun 1868. Namun teori ini masih diragukan juga, karena tidak ditemukan keterkaitannya dengan kucing Abyssinian yang terdaftar pada tahun 1882. Namun teori ini mungkin benar, karena penampilan kucing ini terlihat mirip dengan patung kucing yang ditemukan di banyak kesenian Mesir Kuno.

Kucing yang memiliki tubuh berotot, memiliki lengkungan bahu dan bentuk leher yang indah, mata berbentuk almond, ekor yang cukup panjang, telinga besar dan runcing, rambut pendek, tebal, dan lembut, serta tubuh yang lentur dengan kaki panjang ini, sangat aktif, ramah, kuat, lincah, telihat lebih menawan, dan bahkan Absyssinian dapat menjadi perenang yang baik. 
Abyssinian memiliki IQ yang tinggi, sangat cerdas. Mereka mudah dilatih untuk melakukan sesuatu. Kucing ini juga tergolong jarang mengeong, penurut dan tidak suka merusak.
Beberapa penyakit yang sering menyerang kucing ini antara lain sakit pada gusi. Gejalanya adalah mulutnya menjadi bau, kemudian terjadi infeksi pada gusi yang dapat membuat giginya rontok. Jika gejala ini tampak, sebaiknya anda segera membawanya ke dokter hewan terdekat.
Kabarnya, Abyssinian merupakan salah satu kucing ras termahal di dunia. Harganya mencapai $700 - $1500 atau sekitar 7 juta hingga 15 jutaan rupiah.
Ckck... Mahal juga, ya-_-


Sumber: http://aneka-kucing.blogspot.com/2010/04/ras-kucing-di-dunia_04.html
                   http://kucinggue.blogspot.com/2012/10/kucing-abyssinian.html
                   (dengan beberapa perubahan)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Keyboard Cat!

Heey, kali ini aku mau berbagi video kucing imut yang bisa main piano! Wkwk keep enjoy^^




Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=J---aiyznGQ

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Tips Memandikan Kucing


Memandikan seekor kucing bukan pekerjaan yang mudah. Berbagai kesulitan dapat saja muncul pada saat kucing dimandikan.
Kesulitan yang banyak ditemui yaitu kucing berontak dan berusaha untuk melarikan diri saat dimandikan. Hal ini dikarenakan kucing merasa tidak nyaman atau ada hal-hal penting yang sebenarnya perlu anda hindari saat memandikannya.
Untuk mengatasinya, dapat Anda ikuti tips sebagai berikut:
  • Usahakan agar segala keperluan seperti handuk, shampoo, dan lain-lain berada dalam jangkauan tangan anda.
  • Usahakan agar suhu ruangan tidak terlalu dingin saat kucing dimandikan
  • Sediakan air beberapa liter saja yang telah dicampur oleh beberapa sendok makan sari buah lemon. Air ini berguna untuk membilas tubuh kucing nanti.
  • Letakkan handuk sebagai alas kaki kucing saat dimandikan. Hal ini berguna agar kucing dapat berpijak dengan baik dan tidak licin. Karena itu kucing biasanya akan merasa lebih tenang dan sedikit mengurangi ketegangan yang mungkin dialaminya.
  • Gunakan air hangat untuk memandikannya.
  • Saat memandikan, apabila kucing akan berontak, cobalah untuk menenangkannya dengan belaian dan jangan membiarkannya untuk melarikan diri.
  • Jangan membasahi atau menyemprot wajah kucing atau bagian leher keatas.
  • Apabila wajah kucing harus dibersihkan, gunakan kain untuk mengelapnya.
  • Usahakan agar busa shampoo tidak mengenai mata atau masuk ke telinga kucing.
  • Bilaslah tubuh kucing dengan beberapa liter air yang telah dicampur dengan beberapa sendok sari buah lemon.
  • Karena bulu kucing menyerap banyak busa shampoo, usahakan untuk membilas tubuh kucing sampai benar-benar bersih.


Sumber: http://kittykrafty.com/tips-memandikan-kucing/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Komputer Masa Depan Terinspirasi Otak Kucing

 
Dari sebuah sumber, IBM megungkapkan telah membangun otak artifisial (buatan) terbesar sepanjang sejarah. Sebuah program bernama Modha dengan milyaran neuron virtual. Program yang begitu besar dan untuk menjalankannya dibutuhkan salah satu superkomputer tercepat di dunia, Dawn, sebuah Blue Gene / P superkomputer di Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL) di California.

Dawn berukuran satu acre yang terletak di lantai dua lab Simulasi Terascale Facility. Dia menggunakan memori sebesar 147.456 gigabyte dan 147.000 prosesor yang ditempatkan pada 10 rak komputer dan dihubungkan oleh ber mil-mil kabel. Dawn memerlukan satu juta watt listrik melalui kabel daya setebal pergelangan tangan, serta menggunakan 6.675 ton pendigin udara.

Dawn telah terinstal pada awal tahun ini oleh Department of Energy’s National Nuclear Security Administration (NNSA), yang melakukan simulasi komputer terbesar untuk memastikan kesiapan senjata nuklir. Untuk semua spesifikasinya yang spektakuler, Dawn hanya mampu menjalankan Modha dengan 1,6 miliar neuron virtual hanya pada kecepatan 1/600 kecepatan otak kucing yang sebenarnya.

Mengapa para Ilmuwan membangun teknologi komputer dengan terinspirasi oleh otak kucing. Karena kucing tidak dapat berimajinasi sehingga kucing tidak memiliki ego. Kucing hanya memiliki pandangan seputar hal-hal yang baik, buruk, benar, salah, dan sebagainya. Namun sama seperti manusia, kucing memiliki sub ego. Menurut freud, sub ego merupakan alam bawah sadar yang dimiliki oleh manusia, jadi hewan termasuk kucing juga memiliki yang namanya sub ego. Alam bawah sadar ini dikuasai oleh hormon-hormon di dalam tubuh, terutama hormon yang berhubungan dengan reproduksi seperti endrogen dan hormon yang berkenaan dengan upaya untuk bertahan hidup seperti adrenalin. Semua gerak kucing baik yang ilmiah seperti pertumbuhan fisik maupun yang semi alamiah seperti perkawinan, dikendalikan oleh hormon-hormon atau alam bawah sadar ini.

Teknologi komputer masa depan diklaim akan banyak meniru cara kerja sel otak kucing dimana mampu mengenali banyak sekali informasi dan menyimpannya dalam jangka waktu lumayan lama. Disebutkan bahwa salah satu kelebihan dengan mengadaptasi sistem kerja otak kucing dimungkinkan sebuah perangkat komputer akan mampu menyelesaikan berbagai keputusan yang rumit dan menampilkan lebih banyak tugas secara simultansi.

Salah seorang ilmuwan komputer yaitu Thomas Wennekers dari Universitas Plymouth merancang teknologi komputer masa depan dengan meniru persis mekanisme sel-sel saraf di otak manusia. Menyelaraskan cara kerja komputer dengan mekanisme sel-sel saraf diyakini bisa meningkatkan kemampuan komputer terbaru memproses data visual dan audio. Tidak tertutup kemungkinan nantinya komputer akan dapat melihat dan mendengar dengan sendirinya, ketimbang hanya mengandalkan keberadaan sebuah sensor.

Kami ingin belajar dari biologi untuk menciptakan komputer masa depan. Sel-sel saraf di otak jauh lebih kompleks dibanding jaringan sel saraf tiruan yang telah ada, ungkap Thomas. Diakuinya, sangat terbuka harapan bahwa hasil penelitiannya nanti lebih dari sekedar meningkatkan sensor jaringan komputer. Bahkan nantinya hasil penelitian akan membawa kita pada komputer yang cerdas, yakni komputer terbaru yang memiliki kemampuan berpikir dan mengambil keputusan sendiri, ungkapnya.

Para peneliti berlomba-lomba ingin melakukan Pengembangan teknologi komputer dengan jaringan syaraf tiruan manusia namun suatu hal yang sangat kompleks sehingga sampai hari ini belum bisa terwujud. Maka dari itu, yang paling dekat dengan cara kerja otak manusia adalah Kucing, meskipun tidak sesempurna otak manusia.

Inilah alasan mengapa Wei li ahli komputer dari Universitas of Michigan ingin mengembangkan sebuah komputer dengan terinspirasi otak kucing yang mampu menyesaikan lebih banyak keputusan yang tidak mampu diselesaikan oleh komputer konvensional dan komputer mampu belajar dan mengenali informasi mirip yang dilakukan manusia.

Pengembangan teknologi ini sama seperti perkembangan alami pada otak, yaitu belajar dari hal-hal yang baru kemudian menyimpan informasi tersebut untuk kemudian diterapkan dimasa yang akan datang. Wei li mengungkapkan, kami mengembangkan komputer dengan cara yang sama dalam pengembangan alami sebuah otak.

Perangkat yang sedang diselidiki oleh Wei Li, merupakan sebuah pengembangan dari memristors yang sebelumnya telah Ia bangun, yakni sebuah perangkat yang menggantikan transistor komputer dan bertindak seperti memori biologis untuk mengingat masa lalu. Alat ini merupakan sirkuit elemen yang mampu membawa memori dari kegiatan sebelumnya, dimana ketika mematikan perangkat komputer maka memristors akan tetap bekerja aktif untuk mengingat seberapa banyak aktivitas sebelumnya yang dilakukan, dan kemudian menyimpan datanya.

Sifat alami yang dilakukan memristors membuat Wei Li berbuat seperti sinapsis, yang menghubungkan sel di otak dengan neuron dalam waktu bersamaan. Sinapsis merupakan alat konfigurasi ulang yang mampu membentuk jalur-jalur untuk menghubungkan ribuan bahkan jutaan neuron, seperti memristors yang mampu mengingat jalur berdasarkan sinyal elektrik yang diterima neuron. Penggunaan dasar otak kucing adalah hal yang rasional karena lebih simpel dari pada otak manusia walau masih sulit untuk meniru kompleksitas dan efisiensinya, ujar asistennya. Dalam proyek ini akan dikembangkan sistem yang bisa mengenali obyek yang dilihatnya. Sehingga bila obyek tersebut pindah, komputer masih bisa mengenalinya. Itulah yang diharapkan dari komputer yang terinspirasi otak kucing.


Sumber: http://nash.blog.unigha.ac.id/2013/06/06/membutuhkan-hampir-150-00-processor-untuk-menyamai-otak-kucing/
Dengan referensi dari:
tugas-besar-komas-2013.blogspot.com
inet.detik.com
greentechno-blog.blogspot.com
teknologi.inilah.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Apa dan Bagaimana Kucing itu?


Latar Belakang

Kucing, atau nama latinnya Felis silvestris catus, adalah jenis hewan karnivora, yang telah berbaur dengan kehidupan manusia sejak 6000 tahun SM. Orang Mesir Kuno telah menggunakan kucing untuk menjauhkan tikus ataupun hewan pengerat lainnya dari lumbung panen sejak 3500 tahun SM.

Saat ini, kucing tercatat sebagai hewan peliharaan terpopuler di dunia, khususnya kucing yang memiliki garis keturunan murni (pure breed) seperti persia, siam, sphinx, manx, dll. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari jumlah seluruh kucing yang ada di dunia. Sisanya, merupakan kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

Karakteristik

Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di dunia. Kucing ini dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies. Tetapi karena ukurannya yang kecil, kucing tidak begitu berbahaya bagi manusia. Satu-satunya bahaya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies akibat gigitan kucing dan juga cakaran dari kuku kucing yang sangat perih dan menyakitkan.

Pada beberapa kasus, kucing berperan atau menyebabkan kepunahan. Kucing menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara yang mirip dengan singa dan harimau, menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraf tulang belakang atau menyebabkan mangsa kehabisan napas dengan merusak tenggorokan.

Kucing dianggap sebagai "karnivora yang sempurna" dengan gigi dan saluran pencernaan yang khusus. Gigi premolar dan molar pertama membentuk sepasang taring di setiap sisi mulut yang bekerja efektif seperti gunting untuk merobek daging. Meskipun ciri ini juga terdapat pada famili Canidae atau anjing, tapi ciri ini berkembang lebih baik pada kucing. Tidak seperti karnivora lain, kucing hampir tidak makan apapun yang mengandung tumbuhan.

Meskipun memiliki reputasi sebagai hewan penyendiri, kucing biasanya dapat membentuk koloni liar tetapi tidak menyerang dalam kelompok. Setiap kucing memiliki daerahnya sendiri dan selalu terdapat daerah "netral" dimana para kucing dapat saling mengawasi atau bertemu tanpa adanya konflik teritorial atau agresi. Di luar daerah netral ini, penguasa daerah biasa akan mengejar kucing asing, diawali dengan menatap, mendesis, hingga menggeram, dan bila kucing asing itu tetap tinggal, biasanya akan terjadi perkelahian singkat.

Kucing yang sedang berkelahi menegakkan rambut tubuh dan melengkungkan punggung agar mereka tampak lebih besar. Serangan biasanya terdiri dari tamparan di bagian wajah dan tubuh dengan kaki depan yang kadang disertai gigitan. Luka serius pada kucing akibat perkelahian jarang terjadi karena pihak yang kalah biasanya akan lari setelah mengalami beberapa luka di wajah. Jantan yang aktif biasanya sering terlibat banyak perkelahian sepanjang hidupnya. Hal ini tampak pada berbagai luka di bagian wajah, seperti hidung atau telinga. Kucing betina kadang juga terlibat perkelahian untuk melindungi anak-anaknya bahkan kucing steril pun akan mempertahankan daerah kecilnya dengan gigih.

Melihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar yang merupakan nenek moyang kucing peliharaan diperkiraan berevolusi pada iklim gurun. Kucing senang dengan suasana hangat dan sering tidur di bawah hangatnya sinar matahari. Kotorannya biasanya kering dan kucing lebih suka menguburnya di tempat berpasir. Kucing dapat mematung, tidak bergerak cukup lama terutama ketika sedang mengintai mangsa atau bersiap untuk "pounce". Di Afrika Utara masih ditemukan kucing liar yang mungkin berkerabat dekat dengan nenek moyang kucing peliharaan saat ini.

Karena memiliki kekerabatan yang dekat dengan binatang gurun, ketahanan kucing terhadap panas dan dinginnya iklim daerah subtropis agak terbatas. Kucing tidak tahan terhadap kabut, hujan, dan salju, meskipun ada beberapa jenis seperti Norwegian Forest Cat dan Maine Coon yang mampu bertahan; dan berusaha mempertahankan suhu tubuh normalnya, yaitu 39°C, dalam keadaan basah. Kebanyakan kucing tidak suka berendam dalam air, kecuali jenis Turkish Van.

Masa kehamilan atau gestasi pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing terlahir buta dan tuli. Mata mereka baru terbuka pada usia 8-10 hari. Anak kucing akan disapih oleh induknya pada usia 6-7 minggu dan kematangan seksual dicapai pada umur 10-15 bulan. Kucing dapat mengandung 4 janin sekaligus karena rahimnya memiliki bentuk yang khusus dengan 4 bagian yang berbeda.

Kucing peliharaan yang tinggal di dalam rumah harus diberi kotak kotoran yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan peliharaan. Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing untuk mencakar. Hal ini penting karena kucing memerlukan kegiatan mencakar ini untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya dapat tetap tajam dan terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan menyebabkan kucing banyak merusak perabotan.

Sering kali kucing menunjukkan perilaku memilih makanan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki organ pembau khusus di langit-langit mulutnya yang disebut sebagai organ vomeronasal atau organ Jacobson. Ketika organ ini terstimulasi oleh suatu jenis makanan tertentu, kucing akan menolak makanan selain makanan itu.

Kucing dapat melihat dalam cahaya yang amat terang. Mereka memiliki Selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit. Meskipun demikian, penyempitan ini juga mengurangi bidang pandang kucing. Suatu organ yang disebut tapetum lucidum digunakan dalam lingkungan dengan sedikit cahaya. Organ inilah yang menyebabkan warna-warni mata kucing ketika difoto dengan menggunakan blitz. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing memiliki persepsi trikomatik yang lemah.

Ketika cahaya yang ada terlalu sedikit untuk melihat, kucing akan menggunakan "kumis" atau misainya (vibrissae) untuk membantunya menentukan arah dan menjadi alat indera tambahan. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat kecil, membuat kucing dapat mengetahui adanya benda-benda di sekitarnya tanpa melihat.

Kucing memiliki kelopak mata ketiga yang disebut membrana niktitans. Kelopak ketiga ini terdiri dari suatu lapisan tipis yang dapat menutupi mata dan nampak ketika mata kucing terbuka. Membran ini menutup sebagian ketika kucing sedang sakit. Kadang kucing yang amat mengantuk atau gembira juga memperlihatkan membran ini.

Suara kucing sering ditulis "meong" dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris yang digunakan di Amerika, suara kucing ditulis "meow". Di negara Inggris sendiri, penulisannya adalah "miaow", "miaow" dalam bahasa Perancis, "miau" dalam bahasa Jerman, "nya" dalam bahasa Jepang, dan berbagai penulisan lain dalam berbagai bahasa. Suara "meong" kucing memiliki berbagai arti tergantung pengucapannya oleh si kucing. Kucing juga dapat mengeluarkan suara seperti dengkuran panjang yang sering disukai manusia. Karena suara ini bukan merupakan suara vokal, maka kucing dapat mengeluarkan suara dengkuran dan mengeong pada saat yang sama.

Umumnya semua daun telinga kucing tegak. Tidak seperti pada anjing, kucing dengan telinga terlipat amat jarang ditemukan. Jenis Scottish Fold adalah salah satu jenis kucing dengan mutasi genetik yang langka ini. Ketika marah atau takut, daun telinga kucing jenis ini akan tertekuk ke belakang sementara si kucing mengeluarkan suara menggeram atau mendesis. Ketika mendengarkan suatu suara, daun telinga kucing akan bergerak ke arah sumber suara; daun telinga kucing dapat mengarah ke depan, ke samping, bahkan seolah menoleh ke belakang.

Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat, tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadang kala kucing memuntahkan hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka.

Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. Lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam per hari, dengan angka rata-rata 13-14 jam. Tetapi tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari.

 

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kucing (dengan beberapa perubahan)

 

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS